Banyumas – Vaksinasi hewan adalah vaksinasi atau pemberian vaksin pada hewan untuk membantu sistem imun hewan tersebut guna mengembangkan perlindungan terhadap penyakit infeksi. Kita tahu sekarang PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
Menyikapi hal tersebut, Serda Khamdani Babinsa Menganti Koramil 16/Rawalo beserta Brigadir Dwi Nur Bhabinkamtibmas Polsek Rawalo, dan Perangkat Desa Menganti (Bapak Waris & Bapak Prayit) melaksanakan pendampingan dokter hewan dari dinas peternakan Banyumas untuk melaksanakan pendataan dan pemberian vaksin + Obat Cacing Sapi dan Kambing di peternak desa Menganti kecamatan Rawalo kabupaten Banyumas. Jum’at 19/08/2022.
Sementara itu drh. Sahdi (dokter hewan dari Dinas Peternakan Banyumas) menyampaikan kita bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan pendataan dan pemberian vitamin/vaksin untuk ternak sapi dan kambing di desa Menganti, sebagai langkah pencegahan atau antisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak yang cukup marak di beberapa daerah.
Sekaligus menghimbau kepada pemilik ternak atau pengelola ternak sapi, agar selalu menjaga kebersihan kandang dan pemilik ternak agar segera melaporkan ke puskesmas apabila ada hewan ternaknya yang sakit guna menghindari penyebaran virus tersebut.
Sebagaimana manusia, hewan ternak juga sangat memungkinkan terserang berbagai jenis penyakit, baik yang menular maupun yang tidak menular. Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tertentu.
Tujuan dari vaksinasi intinya untuk memberikan kekebalan (antibodi) pada ternak sehingga dapat melawan antigen atau mikro-organisme penyebab penyakit. Vaksinasi adalah pemberian antigen untuk merangsang system kebal menghasilkan antibody khusus terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa.
Cara mengatasi penyakit PMK pada sapi dengan obat herbal adalah menggunakan bahan-bahan yang bersifat alami yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan dapat diolah menjadi obat tradisional sebagai pengobatan alternatif dalam mengobati luka akibat penyakit PMK pada sapi. Pungkasnya. (AuL).