Danramil 07 Maos : Posyandu Menjadi Garda Terdepan Dalam Pencegahan Stunting


Cilacap - Danramil 07/Maos Kapten Cba M. Isa Saefudin beserta Persit dampingi Forkopimcam Sampang, melaksanakan kunjungan ke Posyandu Desa Brani sekaligus pemberian bingkisan ke beberapa anan-anak Stunting di wilayah Desa Brani Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap, Rabu (3/8/22).

Acara dihadiri Camat Sampang Achmad Khaerudin, Danramil 07/Maos Kapten Cba M. Isa Saefudin beserta Persit, Kapolsek AKP Yusup Haryadi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Penyuluh KB Erna Triowati, UPT Puskesmas dr. Pujianto Basuki, Kades Brani Kuswito beserta Ketua TP PKK dan perangkatnya.

Kegiatan ini selain guna melihat secara langsung kesehatan serta kondisi anak-anak Stunting, sekaligus menyalurkan paket bantuan yang diterima langsung oleh keluarga masing-masing anak-anak Stunting.

Dalam hal ini Danramil 07/Maos mengatakan, peran Posyandu sangat penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak. Posyandu dapat menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting. Posyandu merupakan pilar utama dan garis pertahanan.

"Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah melakukan monitoring kesehatan dan perkembangan balita melalui Program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)," Katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.

"Posyandu yang tersebar di berbagai wilayah di desa-desa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting. Posyandu menjadi pelayanan kesehatan terdepan dari Pemerintah karena posyandu bisa menjangkau masyarakat secara langsung. Selain itu, dengan program yang ada di posyandu para ibu-ibu bisa diberdayakan untuk selalu memperhatikan kesehatan anak dan keluarganya," Pungkasnya.

(PendimClp)

 

LihatTutupKomentar