Babinsa Lakukan Komsos Untuk Selesaikan Permasalahan Warga

Banyumas - Komunikasi sosial atau di kenal dengan istilah Komsos adalah salah satu metode pembinaan teritorial (Binter) yang diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan kepada segenap komponen bangsa, diharapkan pada akhirnya akan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman segenap komponen bangsa secara ikhlas.

Dengan adanya laporan dari warga binaannya di wilayah kelurahan Sokanegara tentang keterlambatan pengambilan sampah oleh petugas, Sertu Dariwan Babinsa kelurahan Sokanegara Koramil 01/Purwokerto Utara menggelar Komsos dengan bapak Wagino (Selaku Kordinator PDU Sokanegara), bapak Rukun (dari Dinas Lingkungan Hidup) serta pekerja PDU Sokanegara di PDU Sokanegara RT 03 RW 12 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Rabu 28/09/2022.

Pada kesempatan itu Sertu Dariwan menyampaikan bahwa saat keliling di wilayah binaannya mendapatkan laporan dari warga bahwa sampah sudah menumpuk karena belum diambil oleh petugas dari PDU Sokanegara, sehingga membuat bau yang tidak sedap dilingkungan sekitar serta takutnya menjadi sarang penyakit.

Guna merespon kesulitan warga maka, secara cepat Sertu Dariwan langsung menghubungi dinas lingkungan hidup dan petugas pusat daur ulang sampah Sokanegara yang biasa keliling mengambil sampah ke rumah-rumah warga untuk mengadakan pertemuan agar mendapatkan titik terang dari masalah tersebut.

Selaku koordinator PDU, bapak Wagino menyampaikan bahwa permasalahan keterlambatan pengambilan sampah disebabkan karena ada dua mesin pengolahan sampah yang rusak, langkah kami sudah memanggil teknisi untuk perbaikan namun sudah dua hari ini juga belum selesai juga dan bilangnya hari ini bisa selesai semuanya.

Permohonan maaf dari kami selaku pengelola daur ulang sampah atas keterlambatan pengambilan oleh petugas, jadi bukan karena petugasnya yang tidak ada namun karena permasalahan teknis dari mesinnya, seharusnya tiap hari ada lima mesin yang jalan namun sekarang hanya tiga saja yang jalan karena yang dua mengalami kendala. Pungkasnya. (AuL).