Cilacap - Prajurit dan PNS Kodim 0703/Cilacap menerima penyuluhan kesehatan dr. Sulkhan Handono, pemerhati kesehatan tanpa harus minum obat di Aula Makodim 0703/Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman, No. D-1 Cilacap, Kamis (1/09/2022).
Dalam penyampaiannya, dr. Sulkhan Handono mengatakan, 100% kematian serangan jantung disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang kalau dibiarkan, lama kelamaan akan menyumbat pembuluh darah di area jantung, inilah penyebab utamanya. Penyakit Jantung juga sering disebut dengan istilah Penyakit Kardiovaskuler.
"Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), 17.9 juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung (kardiovaskuler), yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah," Jelasnya.
Bahkan menurut pemerhati kesehatan ini, beberapa kasus banyak terjadi dimana artis-artis seluruh dunia bisa tiba-tiba meninggal mendadak? Itu dikarenakan penyakit jantung dan penyakit ini adalah pembunuh nomor 1 di Indonesia dan Dunia.
"Jumlah kematian akibat penyakit Jantung jauh lebih tinggi dibandingkan Stroke dan Diabetes. Dan kematian akibat penyakit Jantung tidak mengenal usia, tua atau muda pun bisa jadi sasaran. Siapapun bisa terkena penyakit jantung terutama penyakit Jantung Koroner dan Jantung Bengkak," Ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, serangan Jantung bisa terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh Plak-plak atau Lemak yang menempel pada dinding-dinding pembuluh darah. Jantung bengkak juga disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit. Seperti yang diketahui, fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh untuk memastikan kelangsungan hidup kita. Jantung bisa mengalirkan lebih dari 14.000 Liter darah per hari nya ke seluruh tubuh.
"Nah apa yang terjadi ketika pembuluh darah tersebut tersumbat? Jawabannya adalah orang tersebut akan langsung meninggal mendadak. Karena pembuluh darah tidak bisa mengalirkan darahnya yang diperlukan jantung untuk dipompa kembali ke seluruh organ tubuh lainnya," Jelasnya lagi.
Penyebab paling utama penyumbatan pembuluh darah adalah kebiasaan kita mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak lemak (minyak, gorengan, daging merah, dll) dan makanan ber-gula yang tinggi. Sehingga lemak-lemak tersebut masuk ke dalam darah dan bisa menyangkut ke dinding-dinding pembuluh darah tersebut, yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tersumbat," Tutupnya.
(PendimClp)