Ciamis - Warga Desa Bunter Sukadana Ciamis berbondong-bondong dievakuasi oleh prajurit TNI AD ke lokasi yang lebih aman. Ini dilakukan lantaran daerah tersebut menjadi salah satu pintu masuk pasukan musuh untuk menguasai Jawa Barat.
Prajurit TNI AD Kodim 0613/Ciamis dibantu Batalyon Infanteri Raider 323/BP Kostrad menjaga pertahanan menghambat musuh sambil melakukan evakuasi untuk mengurangi korban dari masyarakat. Tidak hanya itu, ini dilakukan agar dapat melakukan pukulan balik serangan musuh yang sudah berada di tapal merah atau wilayah perbatasan.
Ratusan warga dievakuasi ke tempat lebih aman. Tenda pengungsian, dapur umum, pelayanan kesehatan didirikan untuk menampung para warga yang dievakuasi.
Selama peperangan ini para lansia, wanita, wanita hamil, anak-anak dievakuasi. Sementara untuk para pria berusia diatas 17 tahun menjadi komponen cadangan membantu TNI AD mengalahkan musuh dari negara Beruang. Prajurit TNI AD juga bersama instansi terkait seperti BPBD, Tagana dan Dinas Kesehatan memberikan pelayanan khususnya trauma healing kepada warga yang dievakuasi.
"Itu semua merupakan simulasi salah satu kegiatan teritorial bagaimana kita mengevakuasi penduduk di daerah pengungsian, yang menjadi bagian dari Latihan integrasi Intelijen, Teritorial dan Pertempuran," tutur Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisand, Senin (3 Oktober 2022).
Komandan Kodim 0613/Ciamis menjelaskan, tujuan dari latihan ini adalah untuk mencarikan formulasi yang pas sehingga bisa dikemas untuk pelatihan kedepannya. Selain itu juga untuk memberikan gambaran kepada masyarakat sehingga tahu langkah apa yang diambil ketika terjadi kejadian seperti itu maupun kebencanaan.
"Tentunya tidak hanya berimplikasi pada latihan tempur saja, tetapi juga pada penanggulangan bencana," tutur Dandim.
Eks Danyonif Raider 301/Prabu Kian Santang berharap latihan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, baik dari prajurit TNI, Stakeholder maupun masyarakat. Tentunya dengan melakukan koordinasi yang baik dari semua arah.
"Latihan ini dapat meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan tentunya bagaimana peran serta semua stakeholder yang ada di Pemerintah Daerah dan LSM maupun pihak lainnya bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk melaksanakan latihan," kata Dandim.
Sementara itu, Kepala Desa Bunter Rachwan menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AD khususnya Kodim 0613/Ciamis yang sudah melaksanakan latihan disini. Berkat latihan ini, masyarakat jadi bisa lebih tahu langkah atau evakuasi ketika ada bencana maupun kerusuhan dan hal yang disimulasikan.
"Latihan yang dilakukan oleh TNI sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat. Masyarakat disini jadi bisa tahu dan saling berkomunikasi ketika terjadi hal seperti yang disimulasikan, masyarakat bisa lebih mengetahui langkah apa yang harus diambil," ucap H. Rachwan.
Latihan ini melibatkan ratusan personel TNI AD, terdiri dari Kodim 0613/Ciamis dibantu sejumlah prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad . Selain itu juga bersinergi dengan BPBD, Tagana, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis. Tentunya bermanunggal bersama Rakyat Desa Bunter Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis.
Setelah pelaksanaan Simulasi, Komandan Kodim 0613/Ciamis bersama Camat, Kapolsek Sukadana, Tagana, BPBD Kabupaten Ciamis dan Kepala Desa Bunter membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Bantuan ini diberikan kepada para lansia di Desa Bunter Sukada yang benar-benar sangat membutuhkan bantuan.
(Pendim)