Batang – Beberapa wali murid dari berbagai profesi antara lain sebagai TNI, Polri, pengusaha, pegawai pajak, dokter dan lainnya mengajar. Kegiatan tersebut digelar oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) pada 18-19 Oktober kemarin.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SDIT Permata Hati Pasekaran Dewi Diniyati mengatakan kegiatan itu dalam rangka mengaplikasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang tercantum dalam Kurikulum Merdeka, dengan mengundang para wali murid untuk diminta kesediaannya mengajar demi mendukung cita-cita putra-putri mereka.
Dikatakanya, sebanyak 536 anak didik yang terbagi dalam 22 kelas sangat antusias mengikuti kegiatan Orang Tua Mengajar.
“Kami mengundang wali murid untuk berkontribusi di tiap kelas untuk membagikan pengalamannya sesuai dengan profesinya,” ungkapnya, saat ditemui, di SDIT Permata Hati Pasekaran, Kabupaten Batang, Kamis (20/10/2022).
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memotivasi anak untuk menggapai cita-citanya.
Tentunya, kegiatan ini menarik perhatian anak didik, karena berbeda dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasanya.
"Karena yang mengajar orang tua mereka, dengan profesi yang beragam, ditambah membawa alat peraga, menambah ketertarikan anak,” bebernya.
Pihak orang tua juga tidak canggung ketika diminta untuk berkontribusi mengajar.
Program ini baru pertama kali digelar dan rencananya akan kembali digelar tiap pergantian semester.
Salah satu wali murid yang berpartisipasi dalam program tersebut, yakni Bhabinkamtibmas Polsek Batang Kota Bripka Bangun Adi Leksono.
Ia adalah wali murid dari Briona Noya Felisha siswi kelas IVD.
Pada kesempatan tersebut, Bripka Bangun Adi Leksono mengenalkan tugas-tugas dari aparat kepolisian kepada para siswa.
“Program Orang Tua Mengajar juga bisa bersinergi dengan salah satu program Polres Batang, Police Goes to School,” ujarnya.