Banyumas – Ubinan adalah salah satu cara memprediksi jumlah produksi jagung yang masih ada di lahan melalui penentuan sampel, pengukuran dan penimbangan. Jagung yang akan dilakukan kegiatan ubinan adalah jagung yang sudah siap dipanen. Kegiatan Ubinan ini memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui.
Guna memperoleh hasil yang maksimal dalam program ketahanan pangan, Kodim 0701/Banyumas beserta BPP Kecamatan Kembaran melaksanakan ubinan untuk mengetahui perkiraan hasil panen tanaman jagung melalui penentuan sampel, pengukuran dan penimbangan hasil dilahan pertanian seluas 1 Hektar di Desa Sambeng Kulon Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Jum’at 04/11/2022.
Pelaksanaan ubinan jagung ini dilakukan oleh Sertu Tofik Hidayat Bati Wanwil Ster Kodim 0701/Banyumas, Babinsa Koramil 06/Kembaran, Petugas Penyuluh Pertanian BPP Kembaran, dan Bapak Rusdi pemilik lahan jagung Desa Sambeng Kulon Kecamatan Kembaran serta bapak Hanif (Marketing Advanta Wilayah Banyumas).
Pada kesempatan itu Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono melalui Pasiter Kapten Inf Subandi menyampaikan bahwa kegiatan pagi hari ini kita bersama-sama melaksanakan ubinan tanaman jagung usia 106 hari dilahan seluas 1 hektar yang berada di desa Sambeng Kulon Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.
Masa pertumbuhan juga sangat baik dan rencana dalam minggu ini akan dilaksanakan panen bersama, dilaksanakan ubinan ini sebagai tolak ukur dari seluruh lahan yang ingin kita ketahui hasilnya guna memprediksi luasan panen yang didapat nantinya.
Sementara itu bapak Rudiman, SP (Koordinator BPP Kecamatan Kembaran) menyampaikan bahwa dengan metode ubinan tersebut bisa diperbandingkan antara hasil nyata yang diperoleh, kita tidak hanya mengira-ngira namun hasilnya pasti karena metode ini ada cara dan rumusnya. Pungkasnya. (AuL).