Batang - Satgas Binluh Ops Bina Waspada Polsek Wonotunggal melakukan kunjungan ke Kantor KUA Wonotunggal dan bertemu dengan Mahfud serta ibu-ibu pengantar di TK Pembina, pada Rabu (24/5/2023).
Satgas Binluh Operasi Bina Waspada menyampaikan sosialisasi mengenai bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi.
PS.
Kanitbinmas Polsek Wonotunggal Aiptu Susanto menjelaskan kepada jajaran
KUA dan pengajar dan orang tua anak di TK Pembina tentang paham
radikalisme dan ancamannya terhadap kesatuan negara Republik Indonesia.
"Dalam intinya, kami memberikan pemahaman mengenai aliran-aliran tertentu yang berusaha melakukan perubahan dan pembaharuan dengan cara-cara yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dalam mencapai tujuan mereka. Misalnya, tindakan teror, penculikan, perampokan, dan tindakan kriminal lainnya," ujarnya pada Rabu (24/5/2023).
Tindakan-tindakan tersebut jelas bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan agama. Tidak ada agama yang mengajarkan hal-hal seperti itu.
"Oleh karena itu, kami mengajak pihak KUA dan khususnya ibu-ibu pengantar di TK Pembina untuk selalu membuka wawasan. Jangan ragu untuk memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya kelompok-kelompok tertentu yang memiliki paham yang menyimpang. Hal ini bertujuan agar dapat segera ditindaklanjuti," tambahnya.
Pemahaman mengenai bahaya terorisme dan radikalisme dapat diajarkan kepada anak-anak di TK Pembina dan tentunya dapat disampaikan pula kepada orang tua. Orang tua akan berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada anak-anak di rumah.
Dengan
memberikan pemahaman yang baik sejak dini, diharapkan anak-anak dapat
memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga persatuan, toleransi, dan
menghindari paham radikalisme.
"Peran aktif orang tua dalam
memberikan edukasi akan memberikan kontribusi besar dalam membentuk
karakter anak yang mencintai negara, menjunjung tinggi nilai-nilai
kebangsaan, dan menghargai perbedaan," pungkasnya.