Kapolres Batang Ajak SPN berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas

 

BATANG - Polres Batang menjamin keamanan dan komitmen memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat di wilayah Batang.

"Fokus utama kami adalah menjaga keamanan dan keselamatan seluruh aspek kehidupan di wilayah ini, tak terkecuali kaum buruh. Jadi kami mengajak semua pihak untuk bersinergi, terutama mengingat Batang akan segera menjadi pusat industri nasional dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)," tegas Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun, saat menggelar kegiatan Jumat Curhat, di Sekretariat DPC SPN Kabupaten Batang, Jumat (9/6/2023).

Polres memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat, termasuk SPN, untuk menyampaikan aduan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti Instagram dan platform media sosial lainnya.

"Ini untuk mempererat hubungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di Batang," tegasnya.

Terkait dengan aspirasi pekerja mengenai tenaga kerja di KITB dan PLTU, Kapolres menyatakan persetujuannya terhadap upaya perusahaan untuk mengakomodasi tenaga kerja lokal.

"Tentunya saya setuju bahwa perusahaan-perusahaan di Batang harus memberikan kesempatan kepada warga lokal. Namun, apabila warga tersebut belum siap, pastinya akan ada kendala. Oleh karena itu, SPN dan Dinas Tenaga Kerja perlu memberikan pelatihan terlebih dahulu. Mengenai penerimaan buruh, kami dari Polres tidak dapat campur tangan, namun kami siap menjaga keamanan," tandas Kapolres.

Di sisi lain, Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Batang, Edi Susilo, menyambut baik hubungan kekeluargaan dan kerja sama yang terjalin antara SPN dengan Polri.

Ia menyampaikan, "Kehadiran Polri dalam acara Jumat Curhat Polres Batang ini sangat kami apresiasi, karena hal ini turut mempererat hubungan antara SPN dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan melindungi hak-hak buruh di Batang," katanya.

Ia juga meminta pihak kepolisian tanggap dan responsif ketika ada anggota SPN atau buruh di Batang yang mengalami kekerasan atau kecelakaan kerja.
 
"Hal ini harus menjadi perhatian serius dan mendapatkan penanganan yang tepat dari pihak kepolisian," pungkasnya. 

LihatTutupKomentar