POLDA
JATENG – KOTA SEMARANG | Polda Jateng menerapkan perubahan materi
pengujian SIM C bagi masyarakat. Perubahan tersebut dilaksanakan secara
serentak mulai malam tadi di seluruh Satpas SIM di jajaran Polda Jateng.
Hal
tersebut disampaikan Dirlantas Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat
mengunjungi Satpas SIM Polrestabes Semarang di Komplek Kota Lama, Kota
Semarang pada Kamis (3/8/2023) malam.
“Saat ini seluruh jajaran
Lalu Lintas di Jawa Tengah melakukan perubahan sistem pengujian praktik
SIM yang serentak dilakukan mulai hari ini. Semoga dengan perubahan ini
masyarakat akan lebih mudah dalam praktik ujian SIM,” ujarnya.
Adapun
perubahan yang dilakukan yaitu lintasan ujian praktik menjadi sebuah
sirkuit yang mengakomodir materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah
diperlebar dan tanpa materi Zigzag test atau sialom test.
“Untuk
lintasan yang berbentuk angka 8 diganti dengan lintasan yang membentuk
huruf S dan ukuran juga diperlebar dari ukuran lama 1,5 meter menjadi
2,5 meter kali lebar kendaraan,” jelasnya.
Selanjutnya untuk uji
pengereman, panjang lintasan menjadi 20 meter dan jarak antar patok
menjadi 2,5 meter. Pada uji U-Turn, melewati lintasan sepanjang 10
meter, dengan lebar tikungan belok 2 meter dan jarak antar patok menjadi
3 meter.
Sementara dalam uji huruf S, panjang lintasan sepanjang
35 meter. Untuk uji reaksi rem menghindar melintasi trek sepanjang 24
meter yang terdiri dari trek lurus sepanjang 16 meter, lintasan
menghindar sepanjang 4 meter dan jarak antar patok 3 meter.
Dalam
kunjungan tersebut Dirlantas turut mencoba langsung trek ujian praktik
yang baru. Hasilnya, trek dapat lebih mudah dilalui namun tetap
membutuhkan keterampilan dan kemahiran dalam berkendara.
"Ujian praktik cukup mudah pasti lulus, (bagi pemohon SIM) juga diberi waktu khusus untuk latihan," kata Agus.
Terkait
perubahan materi ujian praktik SIM diseluruh jajaran Polda Jateng,
Kabidhumas Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengungkapkan bahwa perubahan
tersebut menindaklanjuti perintah Kapolri untuk meninjau materi ujian
praktik sebagai syarat bagi warga untuk mendapatkan SIM.
Dirinya berharap perubahan tersebut makin mempermudah kelulusan warga masyarakat yang mengikuti ujian praktik SIM.
“Masyarakat
dihimbau tetap berlatih meningkatkan ketrampilan berkendara. Nanti juga
ada waktu khusus untuk latihan. Jadi jangan ragu atau was was saat akan
mengikuti ujian SIM,” tandas Kabidhumas.
Home
kepolisian
Trek Ujian Praktik SIM Berubah, Dirlantas Polda Jateng : “Masyarakat Lebih Mudah Lulus Ujian Praktik”